Kecewa Pelayanan, Robert Ndun Desak Direktur RSU dr. Ben Mboi Kupang Dicopot

Zonalinenews – Kupang, 26 Agustus 2025 – Kekecewaan terhadap pelayanan di Rumah Sakit Umum (RSU) dr. Ben Mboi Kupang kembali mencuat. Robert Ndun, anak dari pasien lanjut usia Margarince Ufi (81) asal Desa Oenoin, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, mendesak agar Direktur Utama RSUD dr. Ben Mboi segera dicopot dari jabatannya.

Hal ini disampaikan Robert kepada wartawan pada Selasa (26/8/2025). Ia menuturkan, ibunya yang merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Bakunase dengan diagnosa katarak serta riwayat gula, harus mengalami pelayanan yang dinilainya buruk saat melakukan kontrol di rumah sakit tersebut.

Menurut Robert, sejak pukul 07.42 WITA ia bersama ibunya sudah mengantri, namun hingga berjam-jam tidak mendapat kepastian pelayanan. “Setiap kali ditanya, petugas hanya menjawab tunggu antrian. Bahkan pasien yang baru datang justru didahulukan masuk. Ini sangat mengecewakan,” ungkap Robert kesal.

Ia menambahkan, meski sudah menunggu sesuai nomor antrian, giliran ibunya tidak kunjung dipanggil. “Katanya nomor ke-3 akan dipanggil, tapi sampai nomor ke-7 pun tidak juga. Sementara orang yang baru datang langsung dilayani. Ini tidak adil,” tegasnya.

Robert menilai, meski RSUD dr. Ben Mboi memiliki gedung mewah dan fasilitas lengkap, sumber daya manusia (SDM) yang melayani pasien masih jauh dari harapan. “Kalau sistem pelayanan seperti ini dibiarkan, akan banyak pasien lain yang mengalami hal sama. Karena itu saya minta pejabat utama, terutama direktur rumah sakit, dicopot dari jabatannya,” ujarnya.


Menanggapi hal tersebut, Humas RSUD dr. Ben Mboi, Sane, mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti keluhan tersebut. “Ini hanya masalah miskomunikasi. Kalau ada masalah, sebaiknya disampaikan. Paling tidak, komunikasi harus dilakukan dengan baik,” jelasnya.


Sementara Kepala Unit Poliklinik RSUD dr. Ben Mboi, Gunawan, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membeda-bedakan pasien. “Terkait keluhan ini hanya karena kurang komunikasi,” katanya.(*) 

Komentar