DPRD Sabu Raijua Soroti Antrian Panjang di SPBU, Diduga Ada Praktik Penimbunan BBM

Zonalinenews - Sabu Raijua, 19 Agustus 2025 — Anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Lourens Ratu Wewo, menyoroti fenomena antrian panjang yang terjadi di salah satu SPBU dalam beberapa hari terakhir. Menurutnya, antrean tersebut diduga kuat didominasi oleh orang-orang yang sama setiap harinya.


“Tidak mungkin konsumsi BBM setiap hari bisa menghabiskan satu tangki. Karena itu, kami meminta pengelola SPBU untuk tidak melayani kendaraan yang sama setiap hari. Setidaknya bisa diberlakukan selang satu hari, agar stok BBM lebih merata dan potensi penimbunan bisa ditekan,” ujar Lourens saat ditemui media ini, Selasa (19/8).


Ia menegaskan bahwa sesuai instruksi Pertamina, stok sebelumnya harus terhubung dengan stok berikutnya. Namun fenomena di Sabu menunjukkan bahwa dalam kurun 3 hingga 4 hari, 20-25 KL BBM langsung habis terjual.


Lourens juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penimbunan dan menjual kembali BBM, khususnya jenis Pertalite. “BBM Pertalite tidak boleh diperjualbelikan di luar SPBU. Kami berharap baik pengusaha maupun masyarakat pengguna bisa lebih sadar menjaga stok,” tegasnya.


Selain itu, sepanjang perjalanan dari Liae menuju Seba, Lourens menemukan sedikitnya 11 titik penjualan Pertalite di pinggir jalan utama. Meski tidak layak dipublikasikan, ia menilai kondisi ini harus segera disikapi oleh Tim Pengawas (Timwas) BBM atau Satpol PP Kabupaten Sabu Raijua.


“Kondisi ini menjadi catatan serius yang akan kami sampaikan kepada pemerintah hari ini,” pungkasnya.*( Rintho Djawa)

Komentar