Kalabahi, Zonalinenews - Sabtu,2 Agustus 2025 Final Sepak Bola Piala Bupati Alor Cup 2025 antara Kecamatan Pantar Barat dan Kecamatan Mataru bukan hanya tentang skor akhir, tapi tentang bagaimana sebuah laga bisa menyatukan ribuan orang dalam semangat kebersamaan.
Usai peluit panjang dibunyikan dan Pantar Barat keluar sebagai juara dengan skor 2-0, suasana di Stadion Batunirwala justru kian semarak. Ribuan suporter Mataru yang kalah tetap bersorak sorai, menyanyikan lagu kebanggaan mereka, “Gunung Muna”, di tengah lapangan.
Yang istimewa, Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H. dan Dandim 1622/Alor CZI Arya Darma, S.T. ikut berdiri di antara mereka. Mereka tak hanya menjaga keamanan laga final—mereka ikut larut dalam perayaan, dalam nyanyian, dalam semangat yang tak ternodai oleh hasil akhir.
Coach Tim Mataru pun menuturkan dengan tulus:
"Kami bersyukur. Tim ini tidak dikumpulkan dari seleksi besar, tapi dari kampung-kampung, dari gunung-gunung. Tapi karena anugerah Tuhan, kami sampai di final. Kami kalah, tapi kami tetap bangga. Kami hargai sportivitas. Ini tentang proses."
Tidak tampak kekecewaan. Tidak ada saling caci. Yang ada justru pelukan, tawa, dan kebanggaan. Di tengah panasnya kompetisi, Alor menunjukkan jati dirinya: pulau yang rukun, masyarakat yang besar hati.
Momen ini menandai lebih dari sekadar akhir turnamen. Ini adalah kemenangan bersama. Di balik gol, kartu kuning, dan trofi, ada wajah Alor yang lembut, kuat, dan bersatu. Dan hari itu, kita semua tahu:
“Ini bukan hanya soal sepak bola. Ini tentang siapa kita.”(*AlorinaGomang)
Komentar
Posting Komentar