Zonalinenews-Kupang — Ketua Umum Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur (FKPTT), Eurico Guterres, menegaskan bahwa perjuangan menegakkan martabat puluhan ribu eks pejuang Timor Timur masih jauh dari kata selesai. Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya pada pembukaan Kongres I FKPTT yang digelar di Gedung Golkar NTT, Sabtu, 29 November 2025.
Di hadapan para undangan dan peserta kongres dari seluruh Indonesia, Eurico menyampaikan bahwa FKPTT didirikan bukan sekadar wadah berkumpul, melainkan sebagai ruang perjuangan demi keadilan dan kesejahteraan eks pejuang Timor Timur.
“Kami merasa menang sekalipun kita menang tapi merasa kalah. Bukan karena kita tidak tertawa saat menang, tetapi karena rasanya kita masih kalah,” ungkap Eurico dalam sambutannya.
Menurutnya, empat tahun perjalanan organisasi menjadi bukti nyata bahwa semangat sumpah setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih hidup dalam diri setiap eks pejuang Timor Timur.
“FKPTT lahir dari sumpah setia pada NKRI, harga mati. Momen ini bukan hanya berkumpul, tetapi mewakili 52 ribu jiwa eks Timor Timur di seluruh pelosok tanah air,” tegasnya.
Eurico menekankan bahwa misi perjuangan FKPTT sangat jelas: memperjuangkan kehormatan dan kelayakan bagi setiap eks pejuang Timor Timur yang telah mengabdikan diri untuk negara.
“Kita adalah patriot. Kita berjuang bukan karena ingin terlihat baik, tetapi karena kita berjuang untuk Republik Indonesia,” lanjutnya.
Selain itu, Eurico menyoroti persoalan ribuan veteran yang belum memperoleh legalitas dan hak-hak yang seharusnya mereka terima.
“Kita akan terus melangkah memperjuangkan pengakuan bagi 2.800 veteran yang sampai hari ini masih bermasalah dan belum mendapatkan haknya,” tegasnya.
Ia juga menyoroti persoalan tempat tinggal para eks pengungsi Timor Timur yang hingga kini masih banyak hidup di rumah yang tidak layak dan belum memiliki status kepemilikan yang jelas.
“Kita harus jujur mengakui bahwa eksodus eks Timor Timur tidak hanya soal rumah yang diberikan, tetapi banyak masyarakat yang tinggal di rumah yang tidak layak dan tidak jelas statusnya. FKPTT akan konsisten memperjuangkan itu,” tegas Eurico..(*)
