Zonalinenews-Kupang — Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur (FKPTT) akan menggelar Kongres Ke-I pada 29–30 November 2025 di Gedung Golkar NTT, Kupang. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago, dijadwalkan membuka secara resmi kegiatan bersejarah ini.
Kongres pertama FKPTT ini menjadi momentum penting untuk memperkuat organisasi sekaligus memperjuangkan hak dan kesejahteraan para Eks Pejuang Timor Timur, beserta keluarga mereka yang selama ini menghadapi berbagai persoalan sosial dan ekonomi. Selain membahas AD/ART FKPTT, agenda kongres juga akan menyentuh isu-isu besar yang masih mengemuka setelah 26 tahun bergabungnya warga eks Timor Timur dengan Indonesia pasca jajak pendapat 1999.
Berbagai permasalahan tersebut mencakup kehidupan para janda, yatim piatu, serta keluarga pejuang yang gugur dalam perjuangan di Timor Timur, termasuk warga eks Timor Timur yang hingga kini masih hidup dalam kondisi serba memprihatinkan di berbagai daerah.
Dalam kongres ini, DPP FKPTT akan menyerahkan secara resmi Aspirasi dan Suara Hati Eks Pejuang Timor Timur kepada Presiden dan Wakil Presiden RI melalui Menko Polkam. Aspirasi tersebut merangkum lima isu fundamental yang dianggap mendesak dan harus segera menjadi perhatian pemerintah pusat, yaitu:Veteran, Perumahan, Pendidikan, K Kesehatan dan Lapangan Kerja.
Sabtu 17 November 2025, Ketua Panitia kegiatan Kongres Felixbertus Amaral menegaskan bahwa dokumen aspirasi ini merupakan jeritan hati ribuan pejuang serta keluarga yang telah setia menjaga NKRI dan hingga kini menantikan kehadiran negara untuk memberikan kepastian atas hak-hak mereka.
Kongres Ke-I FKPTT 2025 diharapkan menjadi titik awal penataan organisasi yang lebih kuat sekaligus momentum besar dalam memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh eks pejuang Timor Timur di Indonesia. (*)
