Ketika Dua Pemuda Mengangkat Cahaya: 113 Tahun Muhammadiyah, 11 Tahun Rumah Peradaban

Zonalinenews Kalabahi, Minggu, 16 November 2025 , Di bawah terik siang hari dua mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kalabahii, Abdul Aziz Mobang dari Prodi PGSD dan Asnawi Abdul Rahman dari Prodi Matematika, menapaki jalur menuju puncak Bukit Bedoe Hulnani kecamatan Alor Barat Laut (ABAL) Kabupaten Alor NTT.

 Dalam langkah yang mantap dan penuh hormat, keduanya membawa dua bendera: Merah Putih dan Bendera Muhammadiyah Alor.


Tiba di puncak bukit Bedoe angin yang berhembus tenang menjadi saksi ketika kedua pemuda itu mengibarkan bendera-bendera tersebut ke langit Alor. Kain yang berkibar itu seolah membawa pesan panjang sejarah: 113 tahun gerakan pencerahan Muhammadiyah dan 11 tahun perjalanan STKIP Muhammadiyah Kalabahi sebagai rumah peradaban di Negeri Seribu Moko 


“Ini persembahan kecil kami untuk meneruskan cahaya para pendahulu,” ujar Aziz Mobang dengan nada lirih namun teguh.


Pengibaran dua bendera itu bukan sekadar simbol upacara. Di tangan dua anak muda yang tumbuh dalam tradisi keikhlasan dan pengabdian, bendera-bendera tersebut menjadi representasi keteguhan tekad generasi penerus. Mereka ingin menunjukkan bahwa spirit Muhammadiyah terus menyala, menembus waktu, dan meneguhkan langkah pembangunan umat.


Di puncak Bukit Bedoe Hulnani, keduanya berdiri tegak menatap cakrawala. Di sana, di antara langit yang biru dan angin yang membawa kesunyian, cahaya perjalanan Muhammadiyah tampak kembali dipatri, dinyalakan oleh dua pemuda yang percaya bahwa masa depan hanya dapat dijaga oleh mereka yang berani memikul amanah.


Perayaan sederhana itu menjadi pengingat: bahwa cahaya yang telah menyala sejak 1912 tidak pernah padam, dan melalui tangan-tangan muda seperti Aziz dan Asnawi, ia kembali bersinar. (#Aty)